Mesin Panas

Mesin saya panas. Otak mengepul. Jalan ide menjadi buntu. Yaitu, ketika kerjaan sedang banyak dengan deadline yang sempit. Ketika itu terjadi, saya memilih untuk mematikan mesin untuk sementara waktu. Mengistirahatkan pikiran dengan melakukan hal lain selain bekerja. Ya, walaupun pekerjaan saya termasuk hobi. Tapi toh, hobi pun berpotensi menimbulkan jenuh dan mumet.

Tentu, mengistirahatkan pikiran tidak melulu dengan tidur atau liburan. Kadang saya lebih memilih untuk mengerjakan hobi yang lain, seperti menulis, membaca buku, menggambar, menonton film atau memasak.

Atau, kalau memang waktu tenggat sudah sangat mendesak dan tidak cukup waktu untuk melakukan salah satu dari hobi yang lain, saya memilih untuk bersemayam di kamar mandi. Nongkrong. Tidak jelas mengerjakan apa di kamar mandi. Kadang hanya untuk membaca buku, main twitter atau diam sama sekali tidak melakukan apa - apa. 

Air dan kelembaban di kamar mandi nyatanya cukup efektif mendinginkan kepala saya yang sudah mulai berasap. Perlahan, noise dalam benak itu menyurut dan ide yang tadinya tersamarkan oleh riuh gaduh pikiran mulai terdengar.

Mungkin, kamu juga sering mengalami kebuntuan seperti di atas. Banyak cara juga yang bisa dipilih untuk menghancurkan tembok kejenuhan itu. Tapi, yang penting, ingat untuk kembali lagi mengerjakan pekerjaan yang mungkin sudah ditunggu oleh klien atau atasan. Perhentian ini dimaksudkan untuk rehat, bukan pelarian.